Sedikit sejarah asal muasal minuman capucinno cincau.Cappucino berasal dari Italia dan menjadi minuman yang digemari di Eropa. Setelah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia, cappucino termasuk minuman yang digemari banyak orang. Cappucino sendiri merupakan gabungan antara espresso dan susu. Cappucino menyebar melalui waralaba-waralaba kopi ke berbagai negara.
Cincau sendiri terdiri dari empat jenis yakni cincau hijau, cincau hitam, cincau minyak dan cincau perdu. Ternyata banyak manfaat yang bisa diambil dari cincau ini. Cincau dipercaya sejak lama sebagai makanan yang baik untuk pencernaan. Ternyata lebih dari itu, berdasarkan penelitian, cincau mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.Sedangkan untuk campuran pada capucinno cincau dipergunakan cincau hitam.
Ekstrak cincau hitam mengandung antioksidan yang tinggi. Selain itu, cincau hitam juga baik digunakan saat diet. Cincau memberi efek mengenyangkan tanpa akibat kegemukan. Bagi para penderita darah tinggi pun disarankan untuk mengkonsumsi cincau hitam karena dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menurut penelitian, cincau mampu mengendalikan berbagai penyakit kardiovaskular, penyakit diabetes melitus, jantung, dan stroke.
Tahun 2013 ini, cappucino cincau menjadi fenomena menarik di Indonesia. Banyak orang yang bisa dikatakan tergila-gila dengan minuman ini. Mereka rela antre untuk mendapatkan kesegaran cappucino cincau di gerai-gerai yang kini banyak bermunculan di Indonesia.
Sesuai dengan namanya, minuman ini merupakan perpaduan antara cappucino dan cincau. Minuman dingin ini disukai oleh kebanyakan remaja dan orang dewasa. Kandungan kafein ringan di cappucino dan manfaat yang terkandung di cincau hitam memberikan efek menyegarkan sekaligus menyehatkan.Cincaunya sendiri bisa bervariasi,tergantung penjualnya.Ada yang di serut dan ada pula yang di sajikan dalam bentuk kotak-kotak kecil cincaunya.Untuk Istana Es mengkombinasikan Capucinno dengan cincau hitam yang diserut biar lebih gampang dan simpel disaat menikmatinya.
0 komentar:
Posting Komentar